Latest News
Thursday, 4 June 2015

Kuliah Sambil Mondok? Why Not?

 Orang bilang jika masa-masa kuliah adalah masa dimana kita merasakan kebebasan. Bebas dari orang tua, bebas dari segala macam peraturan di sekolah, dan yang paling penting adalah tidak lagi memakai seragam, yang jika kita misalnya berbuat onar di jalan pasti langsung ketahuan deh sekolahnya dimana.
Ketika ujian nasional berakhir, saatnya kita mencari tempat yang tepat untuk melanjutkan pendidikan kita. Kita mencari tau dimana akan melanjutkan kuliah, bagaimana sistem pendidikan disana, dsb. Setelah kita diterima di perguruan tinggi, giliran tempat tinggallah yang kita pilih. Kira-kira tempat seperti apa ya yang cocok untuk kita? Kan mumpung kita udah memasuki masa dewasa dan sudah saatnya harus mandiri, jauh dari orang tua jadi pilihan kita harus benar-benar tepat.
Ada beberapa pilihan tempat tinggal di Jogjakarta.
1. Yang pertama pasti kos-kosan. Baik itu kos-kosan eksklusif maupun biasa saja. Yang sejenis maupun campuran laki-laki dan perempuan.
2. Yang kedua adalah ngontrak bareng temen se daerah maupun teman yang baru kenal. Biasanya anak-anak yang memilih mengontrak beralasan jika mengontrak lebih murah dibandingkan dengan nge-kost. Misalnya jika kita ngekost harus membayar sebanyak 4 juta per tahun, tapi dengan fasilitas yang sama dengan harga kost tersebut kita hanya harus membayar uang kontrakan sekitar3,5 juta. Murah ya?
3. Menumpang di tempat sanak family. Jogja adalah kota pelajar jadi lumrah saja jika terdapat pendatang yang berasal dari luar Jawa. Jika mereka memiliki sanak saudara disini, ada yang memilih untuk tinggal bersama keluarganya. Tapi kadang karena merasa terlalu merepotkan banyak yang akhirnya lebih memilih ngekos.
4. Asrama mahasiswa daerah asal. Di jogja terdapat banyak sekali asrama mahasiswa yang berasal dari luar jogja. Biasanya, mereka memilih untuk tinggal disana karena merasa seperti rumah sendiri.
5. Nah, yang terakhir ini adalah pilihan paling bombastis. Mondok aliasn Nyantri alias tinggal di Pondok Pesantren dan mengaji.
Mungkin sebagian orang akan mengernyitkan dahi dengan pilihan ke lima. Apa pasal? Masa iya si aku yang udah gede harus terkurung lagi di pondok?
Eits…..jangan salah. Sebenarnya mondok banyak sekali manfaatnya lho…
Yang pertama sebagai seorang cewek, aku sadar harus bisa menjaga diri dan hati dari segala godaan yang menerpa. Kalau kita ngekost, sekamar hanya akan diisi diri kita sendiri, tapi kalau di pondok? Tentu kita tidak akan sendiri. Kalau di pondokku minimal satu kamar berisi tiga orang. Jadi tidak perlu takut jika ada sesuatu yang seram terjadi,hehehe.
Yang kedua adalah saling mengingatkan untuk berbuat kebaikan. Kalau di kos belum tentu ada yang mengingatkan kita untuk melaksanakan sholat wajib. Kalau di pondok, walaupun kita tidur Insya Allah ada yang membangunkan untuk shalat jika sudah waktunya. Walaupun ya mungkin waktu tidur saat subuh akan berkurang karena sudah banyak yang bangun dan membangunkan. Jadi Insya Allah shalat kita terjaga.
Yang ketiga, pasti Ngaji alias mengaji. Kalau di pondokku ada dua kali saat mengaji yaitu malam hari, dan pagi hari. Nah, dari ngaji tersebut ada banyak ilmu baru yang bisa di dapat yang berguna nantinya di masyarakat.
Siapa bilang anak pondok tidak bebas untuk beraktivitas? Itu salah kawan. Justru di dalam pondok kita lebih diasah kemampuan emosional yang kita miliki. Misalnya kita baru membeli sandal dengan harga yang lumayan. Baru ditaruh di kamar tiba-tiba raib dipakai teman padahal kita belum memakainya. Ini salah satu kekurangan yang ada di dalam pondok, tapi ini bisa melatih mental kita untuk tetap sabar.
Mondok juga menambah teman-teman baru. Biasanya pertemanan yang terjalin di pondok pesantren ikatan kekeluargaanya lebih kuat. Lihat saja orang yang menikah dan dia berasal dari pondok pesantren, bisa dipastikan yang kondangan bakalan banyak.
Jadi, jangan takut untuk mondok. Karena mondok itu mengasyikkan.
  • Blogger Comments
  • Facebook Comments

3 comments:

  1. Replies
    1. kalau skg di PPTQ Al-Asy'ariyyah Kalibeber Wonosobo. :)
      silahkan mampir ke website.nya www.al-asyariyyah.com

      Delete
  2. Kak, dipondok itu harus lancar baca quran ya?
    Aku belum lancar kak, tapi pengen mondok biar lancar baca qurannya, bisa?

    ReplyDelete

Item Reviewed: Kuliah Sambil Mondok? Why Not? Rating: 5 Reviewed By: Mutawajikhu