Orang bilang jika masa-masa kuliah adalah masa dimana kita merasakan
kebebasan. Bebas dari orang tua, bebas dari segala macam peraturan di
sekolah, dan yang paling penting adalah tidak lagi memakai seragam, yang
jika kita misalnya berbuat onar di jalan pasti langsung ketahuan deh
sekolahnya dimana.
Ketika ujian nasional berakhir, saatnya
kita mencari tempat yang tepat untuk melanjutkan pendidikan kita. Kita
mencari tau dimana akan melanjutkan kuliah, bagaimana sistem pendidikan
disana, dsb. Setelah kita diterima di perguruan tinggi, giliran tempat
tinggallah yang kita pilih. Kira-kira tempat seperti apa ya yang cocok
untuk kita? Kan mumpung kita udah memasuki masa dewasa dan sudah saatnya
harus mandiri, jauh dari orang tua jadi pilihan kita harus benar-benar
tepat.
Ada beberapa pilihan tempat tinggal di Jogjakarta.
1.
Yang pertama pasti kos-kosan. Baik itu kos-kosan eksklusif maupun biasa
saja. Yang sejenis maupun campuran laki-laki dan perempuan.
2.
Yang kedua adalah ngontrak bareng temen se daerah maupun teman yang baru
kenal. Biasanya anak-anak yang memilih mengontrak beralasan jika
mengontrak lebih murah dibandingkan dengan nge-kost. Misalnya jika kita
ngekost harus membayar sebanyak 4 juta per tahun, tapi dengan fasilitas
yang sama dengan harga kost tersebut kita hanya harus membayar uang
kontrakan sekitar3,5 juta. Murah ya?
3. Menumpang di tempat sanak
family. Jogja adalah kota pelajar jadi lumrah saja jika terdapat
pendatang yang berasal dari luar Jawa. Jika mereka memiliki sanak
saudara disini, ada yang memilih untuk tinggal bersama keluarganya. Tapi
kadang karena merasa terlalu merepotkan banyak yang akhirnya lebih
memilih ngekos.
4. Asrama mahasiswa daerah asal. Di jogja
terdapat banyak sekali asrama mahasiswa yang berasal dari luar jogja.
Biasanya, mereka memilih untuk tinggal disana karena merasa seperti
rumah sendiri.
5. Nah, yang terakhir ini adalah pilihan paling bombastis. Mondok aliasn Nyantri alias tinggal di Pondok Pesantren dan mengaji.
Mungkin
sebagian orang akan mengernyitkan dahi dengan pilihan ke lima. Apa
pasal? Masa iya si aku yang udah gede harus terkurung lagi di pondok?
Eits…..jangan salah. Sebenarnya mondok banyak sekali manfaatnya lho…
Yang
pertama sebagai seorang cewek, aku sadar harus bisa menjaga diri dan
hati dari segala godaan yang menerpa. Kalau kita ngekost, sekamar hanya
akan diisi diri kita sendiri, tapi kalau di pondok? Tentu kita tidak
akan sendiri. Kalau di pondokku minimal satu kamar berisi tiga orang.
Jadi tidak perlu takut jika ada sesuatu yang seram terjadi,hehehe.
Yang
kedua adalah saling mengingatkan untuk berbuat kebaikan. Kalau di kos
belum tentu ada yang mengingatkan kita untuk melaksanakan sholat wajib.
Kalau di pondok, walaupun kita tidur Insya Allah ada yang membangunkan
untuk shalat jika sudah waktunya. Walaupun ya mungkin waktu tidur saat
subuh akan berkurang karena sudah banyak yang bangun dan membangunkan.
Jadi Insya Allah shalat kita terjaga.
Yang ketiga, pasti Ngaji
alias mengaji. Kalau di pondokku ada dua kali saat mengaji yaitu malam
hari, dan pagi hari. Nah, dari ngaji tersebut ada banyak ilmu baru yang
bisa di dapat yang berguna nantinya di masyarakat.
Siapa bilang
anak pondok tidak bebas untuk beraktivitas? Itu salah kawan. Justru di
dalam pondok kita lebih diasah kemampuan emosional yang kita miliki.
Misalnya kita baru membeli sandal dengan harga yang lumayan. Baru
ditaruh di kamar tiba-tiba raib dipakai teman padahal kita belum
memakainya. Ini salah satu kekurangan yang ada di dalam pondok, tapi ini
bisa melatih mental kita untuk tetap sabar.
Mondok juga menambah
teman-teman baru. Biasanya pertemanan yang terjalin di pondok pesantren
ikatan kekeluargaanya lebih kuat. Lihat saja orang yang menikah dan dia
berasal dari pondok pesantren, bisa dipastikan yang kondangan bakalan
banyak.
Jadi, jangan takut untuk mondok. Karena mondok itu mengasyikkan.
mondok dimana kak?
ReplyDeletekalau skg di PPTQ Al-Asy'ariyyah Kalibeber Wonosobo. :)
Deletesilahkan mampir ke website.nya www.al-asyariyyah.com
Kak, dipondok itu harus lancar baca quran ya?
ReplyDeleteAku belum lancar kak, tapi pengen mondok biar lancar baca qurannya, bisa?