Latest News
Monday, 8 June 2015

Jadi Mubalegh Atau Jadi Sarjana ??



Bagi orang tua mungkin sebagian besar akan memilih menyekolahkan anaknya agar jadi sarjana dan lulus bisa dapat kerja. Jaman sekarang anak muda lebih memilih pendidikan bersifat dunia karena kondisi jaman semakin canggih, orang tua juga tidak ingin anaknya nanti tidak bisa dapat pekerjaan yang layak sehingga mati-matian untuk mensekolahkan anaknya hingga ke perguruan tinggi bahkan masih kelas 1 SD di ikutkan bimbingan belajar di luar sekolah.

Sekolahan juga mengajarkan materi pelajaran full day school sehingga waktu untuk interaksi dengan orang tua ataupun untuk pendidikan agama sangat kurang. Itulah sebabnya jejaring social seperti facebook dan tweeter lebih disukai anak muda sekarang karena mudah untuk meluapkan emosinya sewaktu-waktu, karena ketika ada masalah si anak lebih enjoy curhat via social media dari pada harus bertemu orangtuanya atau menemui ustadz/mubaleghnya. Sehingga pengaruh buruk bisa mudah menjangkit anak muda sekarang.

Sedangkan jika anak di pondokkan untuk menuntut ilmu agama banyak dari orang tua berpikir buat apa di pondokkan nanti jadi mubalegh terus makan dari hasil sumbangan orang-orang atau jadi mubalegh nanti hanya seperti pembantu yang di suruh meramut masjid dll. Hidup seorang mubalegh/ustadz tidak berkecukupan, gaji tidak jelas, mau melamar cewek/cowok langsung di tanya mertua kerjanya apa mas ketika di jawab saya mubalegh, langsung mertunya bilang ” Haa..h Mubalegh !!!! ” nanti anakku di kasih makan apa ?? apa cuma di nasehati suruh sabar saja ??…
Melihat kenyataan seperti ini sangat menyedihkan, beberapa orang tua masih berpikir duniawi saja, padahal menjadi seorang mubalegh/mubaleghot adalah suatu cita-cita yang sangat luhur, bahkan Allah Berfirman ” AKu akan mengangkat derajatnya orang beriman dan orang berilmu (ulama/mubelgh) di antara kalian” .  Dari ayat ini jelas Allah lebih menyukai orang yang beriman kemudian dia juga berilmu agama. Kemudian nabi bersabda “Ilmu yang wajib dicari ada 3 yaitu Alquran Alhadist dan ilmu Faroid selain itu adalah lebihan”. Dari hadist ini jelas bahwa nabi muhammad menyuruh kita mencari ilmu agama sebagai suatu hal utama namun tidak meninggalkan ilmu dunia. Sahabat Ali berkata “Jika kalian ingin Dunia maka pelajarilah ilmu dunia, jika ingin Akhirat maka belajarlah ilmu agama dan jika ingin keduanya maka pelajarilah keduanya”. Jadi dari perkataan sahabat Ali sudah jelas bahwa orientasi kita seharusnya adalah sukses dunia dan akhirat sehingga kita wajib belajar ilmu agama dan dunia.

Ada pepatah dari ulama besar mengatakan “Siapa yang beli sapi pasti dapat tali tamparnya, tapi kalau beli tali tamparnya maka tidak akan dapat sapinya”, hewan sapi di sini di gambarkan sebagai agama dan tali tampar sebagai dunia. Jika kita belajar agama maka pasti kehidupan dunia akan ikut baik namun siapa yang hanya mengejar duniawi maka dia tidak akan dapat ilmu agama alias untuk akhirot tidak akan masuk surga karena hanya duniawi saja yang di carinya melupakan kewajibannya sebagai makhluk ciptaan Allah SWT.

Jadi buat anak muda sekarang dan khususnya orang tua, janganlah takut untuk menjadikan anak-anak kita seorang mubalegh/ghot atau ustadz/ustadzah. Karena barang siapa yang mempunyai anak yang solih dan berilmu agama maka besok di hari kiamat, anak kita punya hak untuk memberikan syafaat kepada ahli keluarganya dan orang tuanya akan mendapatkan mahkota yang sinarnya lebih terang dari matahari namun tidak menyakitkan.

Alangkah lebih baiknya lagi jika anak-anak kita jadi mubalegh + sarjana.

Selain ilmu agama dapat, ilmu dunia juga ada. Sekarang banyak sekali sekolah sambil mondok, bahkan yang sudah mahasiswa bisa mondok di pondok pesantren mahasiswa. Sehingga tujuan kita bisa hidup sukses dunia akhirat akan bisa tercapai. Karena orang yang sudah punya ilmu agama pasti di tolong Allah dan dia juga punya ilmu dunia sehingga tidak akan bingung mencari pekerjaan, sudah banyak cerita seorang mubalegh sukses dengan pekerjaannya karena ketika bekerja dia bisa jujur amanah, sehingga di percaya bosnya untuk menghandle perusahaan. Inilah bukti nyata bahwa seorang mubalegh tidaklah hina/rendah tapi dengan kemampuan dunia di gabungkan dengan ilmu agama hasilnya bisa luar biasa.

Ketahuilah bahwa jadi Mubalegh-mubaleghot maka kita jadi sukses dunia akhirot karena

  • ž  Penyampai ilmu Quran Hadist kepada semua umat di seluruh dunia
  • ž  Menjadi ujung tombak dan pelurunya para ulama’ dalam menjaga kemurnian ilmu QH
  • ž  Tetap mendapat aliran pahala sebab ilmunya yang bermanfaat untuk orang lain
  • ž  Ahli ilmu yang derajatnya sangat mulia di sisi Allah
  • ž  Pemberi mahkota pada orang tua dan syafaat di hari kiamat
  • ž  Pasti mendapat bermilyaran pertolongan Allah
Mondok = tidak membuat sekolah kita berantakan
Mondok = tidak membuat prestasi sekolah turun
Jadi Mubalegh – ghot = mudah mendapat pertolongan allah
Jadi Mubalegh – ghot = hidup di cukupi oleh allah
Jadi Mubalegh – ghot = doanya mustajab
Jadi Mubalegh – ghoT =  hidup bahagia dunia akhirot

SUNGGUH SANAGAT MULIANYA JADI MUBALEGH-MUBALEGHOT
SUNGGUH SANGAT BERUNTUNGNYA ORANG TUA YANG ANAK-ANAKNYA MENJADI MUBALEGH-MUBALEGHOT

Berikut ini bagi kalian yang  ingin kuliah sambil mondok tapi tetap berprestasi di kuliahannya :

  1. ž  Buat jadwal belajar dan ngaji
  2. ž  Belajar serius 100% ketika di sekolah/kuliah
  3. ž  Berusaha paham akan pelajaran saat itu juga
  4. ž  Duduk paling depan dan berhadapan dg dosen
  5. ž  Menghormati guru/dosen dan berusaha mendapatkan simpati positif darinya
  6. ž  Pilih pekerjaan yang penting dan mendesak untuk dikerjakan terlebih dahulu
  7. ž  Kerjakan tugas sekolah/kuliah sebisanya di pondok
  8. ž  Berteman dengan teman sekolah/kuliah yg pintar
  9. ž  Selalu tertib mengumpulkan tugas sekolah/kuliah walaupun blm selesai 100%
  10. ž  Aktif bertanya di kelas walaupun kita sudah paham akan pelajaran itu
  11. ž  Datang ke sekolah/kuliah tepat waktu
  12. ž  Jangan byk bergurau  dan tidur di kelas
  13. ž  Jangan byk begadang dan ngrumpi
  14. ž  Jangan byk ikut kegiatan2 di kampus yg banyak menyita waktu
  15. ž  Jangan byk nyontek dan mengandalkan hasil pekerjaan teman
  16. ž  Manfaatkan waktu istirahat sebaik2nya
CANTOLANNYA …
SINAU MEMPENG, TIRAKAT BANTER
Tips Untuk Orang Tua yang ingin punya anak solih-solikhat berprestasi :

  1. ž  Jangan menuntut dan menekan ke anak agar prestasi belajar tinggi namun tekankan bahwa pertolongan Allah segalanya.
  2. ž  Niati semua pemberian kita kepada anak ikhlas karena Allah
  3. ž  Bantu doa, sholat, puasa dll agar anak sukses dunia akhirot
  4. ž  Kegagalan dalam pendidikan bukan segala-galanya
  5. ž  Selalu berbuat baik, amar makruf, senang menolong, sodakoh agar kebaikan kita juga di waris oleh anak kita
  6. ž  Selalu support anak agar semangat mencari ilmu agama dan dunia, berikan selalu motivasi dan selalu ajak bicara agar anak merasa nyaman dan termotivasi
  7. ž  Buat sejak awal agar anak punya jiwa entengan dlm sabilillah dan bercita-cita tinggi ingin jadi mubalegh-mubaleghot sarjana
JIKA KAMU INGIN SUKSES DUNIA AKHIROT
MAKA…
CARILAH ILMU DUNIA DAN AKHIROT ITU


  • Blogger Comments
  • Facebook Comments

0 comments:

Post a Comment

Item Reviewed: Jadi Mubalegh Atau Jadi Sarjana ?? Rating: 5 Reviewed By: Mutawajikhu