"Informasi Pak Dikti ada seseorang dekan yang sudah mau jadi, mau jadi pimpinan perguruan tinggi pada saat mau pelantikan, baru ketahuan bahwa dia adalah penganut ISIS," kata Tjahjo saat ditemui di kantor Kemendagri, Jalan Medan Merdeka Utara, Gambir, Jakarta Pusat, Kamis (1/6/2017).
"Tanya Pak Mendikti, tapi sebagai contoh itu tadi mau disahkan oleh Pak Mendikti baru ketahuan, satu kasus pun harus dicermati, karena menyangkut mahasiswa dan masyarakat, peran perguruan tinggi sama dengan peran pers bisa berkomunikasi dengan masyarakat, semua lapisan, bisa menggerakan, ikut mengorganisir pembangun bola pikir," ujarnya.
Tjahjo menegaskan betapa pentingnya membumikan Pancasila dalam lingkup Perguruan Tinggi.
"Intinya bahwa kerjasama untuk membumikan Pancasila tadi pelajaran Pancasila, wawasan kebangsaan, bela negara, oleh Kemenhan itu termasuk bagian dari pada revolusi mental," ucapnya.
Sumber : detik.com
Promo Judi Sabung Ayam Online - Di situs Bolavita !
ReplyDelete📌 Bonus 10% untuk new member
📌 Bonus 100% ( Win Beruntun 8x )
📌 Bonus Referral 7% + 2%
📌 Bonus Cashback s/d 10% Setiap Minggu
Minimal deposit hanya Rp 50.000 saja ! Menerima Pendaftaran Dan Deposit Menggunakan OVO, Gopay, Linkaja, Deposit Pulsa, Dan Rekening Bank Seluruh Indonesia.
Daftar sekarang juga ! Kunjungi : http://159.89.197.59/register/